Hari Pertama Kuliah Umum PembaTIK Level 4 tahun 2021
Rabu, 10 November 2021 senang sekali rasanya mendapat kesempatan untuk bisa mengikuti kegiatan spesial "Kuliah Umum" untuk seluruh DRB dan SRB 2021. Kegiatan yang sangat luar biasanya ini dikhususkan sebagai rangkaian kegiatan PembaTIK level 4 yang diadakan oleh Pusdatin Kemdikbudristek. Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 hingga pukul 18.00 ini menghadirkan pembicara yang sangat luar biasa yaitu tntang Konten Media Sosial oleh Bapak Dr. Rulli Nasrullah, M.Si (Kang Arul) dan tentang kebijakan dan kegiatan GTK Dikdas Kemdikbud oleh Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Dr. M. Hasan Chabibi, M.Si. selaku Kapusdatin yang menjelaskan tentang perkembangan peserta PebaTI dari tahun ke tahun. Yang paling membanggakan yaitu tren dari tahun ke tahun semakin meningkat. Terlihat di tahun 2021 dengan jumlah peserta Level 1 sebanyak 80.000 orang. Tren ini jauh lebih banyak dibandingg tahun 2020 yaitu sebanyak 70.312. Data yang membuat kami seluruh SRB yang lolos seluruh indonesia sekitar 1.200 merasa sangat bangga dan bersyukur untuk bisa mencapai tahap akhir yaitu di level 4.
Sangat menarik sekali materi yang dijelaskan oleh Kang Arul. Utamanya dalam strategi memanfaatkan media sosial, cara menyusun konten yang baik, serta strategi posting konten. Beliau juga menjelaskan tentang strategi pemanfaatan media sosial untuk mendukung pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Dan yang penting dari seluruh penjelasan dari beliau yaitu meminta kita para DRB dan SRB untuk terus melakukan inovasi dengan pendekatan TIK. Hal ini untuk menyesuaikan kemampuan yang dimiliki oleh anak jaman sekarang. Sehingga DRB dan SRB ini harus mempertahankan dan membuat kondisi yang stabil untuk tetap terus memberi edukasi kepada masyarakat bahwa media sosial itu sangat bermnafaat untuk kita semua.
Pesan menarik yang disampaikan Kang Arul pada kuliah umum hari pertama yaitu, "Bapak dan Ibu, jangan sampai kaget kalau ternyata anak-anak murid kita sudah sangat canggih memanfaatkan teknologinya. Oleh karena itu, peluang ini menfaatkan untuk mengembangkan Pembelajaran berbasis TIK lebih menarik lagi.
Bangkalan, 10 November 2021
IS
Posting Komentar