Membuat Komik Kesimpulan Kegiatan Pembelajaran (Penguatan Literasi Sekolah)


Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak didik, saya pun ber ide untu membuat sebuah inovasi tugas belajar kepada siswa yaitu dengan membuat rangkuman kegiatan pembelajaran guru yang dibuat dengan wujud komik yang dikerjakan di handphone masing-masing siswa. Hal ini saya lakukan untuk mengajarkan anak-anak didik dapat memanfaatkan teknologi HP tersebut untuk hal belajar.

Tahapan-tahapan kegiatannya yaitu sebagai berikut:

a. Siswa mengikuti pembelajaran seperti biasanya mulai dari kegiatan pembuka, inti sampai penutup dari mata pelajaran yang diminta untuk dijadikan objek pembuatan komik dengan mendengarkan penjelasan dan membaca buku ajar.

b. Setelah pembelajaran berakhir, Siswa di rumah membuat komik menggunakan Aplikasi di handphone masing-masing dengan menceritakan Proses KBM yang telah berlangsung di kelas dari kegiatan pembuka sampai kegiatan penutup dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Membuat story board yang terdiri dari 24 frame yang setiap lembarnya berisi 4 frame, jadi total keseluruhan yaitu 6 lembar. Dimana masing- masing lembar terdiri dari kejadian:

> Lembar Pertama : Kegiatan Pembukaan Pembelajaran

> Lembar kedua : Penjelasan Materi

> Lembar ketiga : Diskusi/Mengerjakan Tugas

> Lembar keempat : Kegiatan Presentasi hasil Tugas/Diskusi

> Lembar kelima : Menyusun Kesimpulan dan Penguatan Materi

> Lembar keenam : Kegiatan Penutup Pembelajaran

- Siswa membuat komik di aplikasi comic creator di handphone android masing-masing dengan animasi bebas berlatar ruang kelas. Siswa mengerjakan di aplikasi tersebut dengan project per lembar dengan 4 frame dialog.

- Komik yang telah dibuat kemudian dicetak untuk kemudian dikumpulkan.

c. Seluruh komik pekerjaan siswa dikumpulkan kepada guru mata pelajaran yang kemudian dibukukan dan dijadikan evaluasi guru dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu produk komik yang siswa susun secara individu sesuai kejadian pada saat Proses KBM. Produk komik yang disusun siswa sangat bervariatif sesuai dengan kemampuan siswa. Komik yang disusun siswa dalam satu kelas tidak mungkin mendapatkan bentuk yang sama, tapi ceritanya saja yang sama. Siswa tidak dapat meniru dan mencontek hasil pekerjaan temannya, mereka wajib mengerjakan secara mandiri. Berikut contoh hasil dari Produk komik yang telah dibuat siswa dari Hasil rangkuman Mata pelajaran Seni budaya dengan Materi Lagu Tradisional yang disusun oleh Alfia Nurlaili siswa kelas VIII:

Berdasarkan hasil komik yang dikumpulkan, dan beberapa sample siswa yang ditanyakan tentang pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru, siswa sangat senang dan dapat mengingat pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Sehingga mereka kembali mengingat apakah ada tugas yang harus dikerjakan untuk pertemuan yang akan datang. Disamping itu siswa juga merasa senang dengan karya komik yang telah mereka buat yang kemudian dicetak menjadi karya sederhana siswa.

Pada proses ini ada beberapa hasil yang diinginkan dan keinginan tersebut telah tercapai dengan dengan baik, diantaranya:

- Semangat belajar meningkat karena selalu mengingat pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya dan mengingat pembelajaran apa yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

- Pemanfaatan teknologi untuk hal positif dalam pembelajaran. Dimana siswa dapat menggunakan secara bebas untuk membuat animasi komik di handphone android nya sesuai kreatifitas masing-masing.

- Mengajarkan siswa untuk tidak meniru/plagiat. Budaya mencontek saat ujian menjadi tantangan terberat pendidik dalam mendidik anak didiknya untuk berubah. Melalui kegiatan ini sangat kecil prosentasenya ditemukan siswa yang pekerjaannya sama.

Kegiatan atau tindakan ini dapat diterapkan dalam dalam semua mata pelajaran yang ada dengan harapan yang sama sehinga terbentuk peserta didik yang memiliki karakter dan semangat belajar yang terus meningkat.